Ngeliwet di Jakarta Sebelum Temu Karya Serumpun di Jember
Founder COMPETER Indonesia bersama keluarga akan menghadiri acara Temu Karya Serumpun yang diadakan di Jember, Jawa Timur. Perjalanan melalui Bus dari Pekanbaru dimulai dari tanggal 21 Oktober 2025 dan tiba di Terminal Pulo Gadung.pada tanggal 23 Oktober 2025 dini hari.
Kak Sri Rahayu dengan sigap membantu mewakili tim COMPETER JABODETABEK untuk menjemput dan memberikan tempat untuk beristirahat. Karena waktu di Jakarta hanya satu hari dan jatuh di hari kerja, maka kami membuat acara Meet Up yang santai dan kekeluargaan di kediaman kak Sri di daerah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Makan siang bersama dengan konsep ngeliwet menjadi pilihan. Chef spesial yang tidak lain adalah suami dari kak Sri juga turut memeriahkan rasa di lidah kami. Semua teman-teman yang hadir menyukai cita rasa masakannya. (Terima kasih, Chef) :D

Tentu tidak sah, jika founder kesayangan kita tidak unjuk gigi dengan membaca sebuah puisi. Mengalirlah suara-suara puisi di tengah hidangan dan rimbunnya teras rumah siang itu. Tidak hanya sang founder yang membaca, ia turut mengajak Istri dan anak tercinta untuk menampilkan pembacaan puisi yang katanya akan dibawakan juga pada pertemuan di Jember. Suara lembut Linlin (Nawaitu Fiora Linchpin- putri kak Asqa) membuka penampilan dengan menggemaskan. Suara merdu Kak Laura (Istri Asqa) turut membuat kami terhanyut. Penampilan keluarga puisi tersebut begitu membuat hari kami semakin membahagiakan. Tidak ketinggalan juga, pembacaan puisi dari kak Dy yang menambah suasana jadi lebih indah, puisinya tentang cinta, bukan?
Dan pertemuan singkat ini memang terjadi karena adanya cinta. Cinta kita kepada puisi. Jalan dan suara puisi akan kembali mempertemukan kita suatu saat nanti.
Terima kasih banyak sekali lagi COMPETER Jabodetabek ucapkan, khususnya kepada Kak Sri dan keluarga. Semoga segala kebaikannya dibalas oleh Allah Swt dengan kebaikan-kebaikan lainnya. Kepada semua anggota yang hadir; Sri Rahayu (Tuan Rumah), Listio, Rina Arlianti, Dyah, Wilda Hurriya, Dhimas, dan Said Kusuma.
.jpeg)
.jpeg)







.jpeg)

.jpeg)
Posting Komentar untuk "Ngeliwet di Jakarta Sebelum Temu Karya Serumpun di Jember"